Manchester United Merayakan Kemenanggan Melawan Club Brugge

menang telak 5-0 atas Club Brugge pada leg II babak 32 besar Liga Eropa 2019-2020 di Old Trafford, Jumat (28/2/2020), dini hari WIB. Hasil itu membuat Manchester United lolos ke babak 16 besar karena secara agregat menang 6-1 atas Brugge, Manchester United memang meraih kemenangan besar atas Club Brugge dalam lanjutan Liga Europa. Keberuntungan memainkan peran besar dalam hasil positif MU.

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer pun gembira dengan kemenangan besar tersebut. Sebab, Man United yang tampil Epic sepanjang pertandingan. Penampilan Epic Manchester United juga terbantu dengan kartu merah yang diterima pemain Brugge, Simon Deli di babak pertama.

Melihat hasil akhir di papan skor, angka 5-0 adalah sebuah capaian telak sekaligus meyakinkan bagi sebuah tim yang tampil sebagai pemenang, MU cukup meyakinkan dalam laga melawan Brugge, tetapi hal itu baru terjadi selepas menit ke-22.

Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer berupaya tampil agresif dengan melakukan serangan dari sisi sayap kanan dan kiri, serta half space, juga koridor tengah lapangan.

Unggul jumlah pemain membuat Manchester United lebih leluasa mengalirkan bola guna melancarkan serangan. Akan tetapi, dalam kondisi seperti itu sejatinya juga menguji kreativitas Manchester United untuk menembus pertahanan lawan. Sebab, pertahanan Brugge jadi lebih rapat dengan menumpuk 10 pemain di belakang.

Namun, hal itu ternyata dapat diatasi Manchester United dengan sangat baik. Solskjaer pun yakin kemenangan atas Brugge akan menambah kepercayaan diri setiap pemain Manchester United. Kepercayaan diri yang meningkat adalah modal bagus bagi Manchester United menyambut pertandingan selanjutnya.

Bersemangat menyerang sejak wasit Serdar Gozubuyuk meniup peluit kick off, gawang MU yang dikawal Sergio Romero sebenarnya juga nyaris bobol pada menit awal. Berlangsung di Old Trafford Stadium, Manchester United berhasil mencetak gol lewat penalti Bruno Fernandes di menit 27.

Sebuah serangan balik cepat tim tamu pada awal laga yang diawali tendangan Simon Mignolet, gagal diantisipasi dengan baik oleh lini pertahanan MU yang dikoordinir bek termahal dunia, Harry Maguire harus jatuh bangun mengawal pergerakan David Okereke. Maguire, Eric Bailly, dan Romero hampir dipermalukan penyerang Brugge tersebut.

Di dalam kotak penalti, Maguire pun harus menggunakan tangan untuk menghambat gerakan Okereke hingga terjatuh. Mujur bagi MU, sang pengadil lapangan tak meniup peluit, Penalti diberikan akibat Simon Deli bek Club Brugge dengan sengaja menyentuh bola dan wasit memberikan ganjaran kartu merah.

Menjelang berakhirnya paruh pertama, Odion Ighalo berhasil memperbesar keunggulan di menit 34 dan McTominay pada menit 41
Selanjutnya pada babak kedua Fred berhasil mencatkan namanya dengan mencetak brace gol pada menit 82 dan 90+3

MU yang menguasai bola lebih dominan cukup kesulitan menembus pertahanan tim Biru Hitam dari Belgia yang bermain dengan formasi 3-4-3.

Bahkan Brugge sempat kembali mengancam lewat serangan balik, namun Mats Rits gagal mengarahkan bola ke gawang yang sudah ditinggalkan Romero. Nasib baik kembali berpihak pada MU. Andai yang berada di posisi tersebut adalah pemain dengan naluri mencetak gol tinggi, MU bisa saja sudah tertinggal pada menit ke-11.

Setelah kans Rits tersebut, MU mengontrol pertandingan melalui Bruno Fernandes. Gelandang Portugal itu tampil sebagai penjaga ritme permainan dan melalui aksi backheel Fernandes pula, muncul peluang Daniel James yang kemudian ditahan dengan ceroboh oleh Simon Deli.

Bek Brugge tersebut memutuskan menghalau bola dengan tangan di dalam kotak penalti. Inilah keberuntungan besar MU dalam laga ini. Tak hanya memperoleh tendangan dari titik 12 pas, MU pun mendapat angin segar.

Komentar